Bahaya Telat Ganti Oli Mobil, Bisa Bikin Mesin Rusak Parah!

Bahaya Telat Ganti Oli Mobil, Bisa Bikin Mesin Rusak Parah!

Oli mengandung lapisan-lapisan halus, berfungsi mencegah terjadinya benturan antar logam dengan logam komponen mesin seminimal mungkin, mencegah goresan atau gesekan langsung yang dapat menyebabkan keausan. Selain itu, oli juga berfungsi untuk mendinginkan mesin, membersihkan komponen mesin, dan mencegah korosi.

Dampak yang Terjadi Akibat Telat Ganti Oli Mobil

Oli mesin salah satu komponen penting dalam mobil. Fungsi oli mesin adalah untuk melumasi, mendinginkan, dan membersihkan komponen mesin. Jika oli mesin tidak diganti secara rutin, maka dapat menimbulkan berbagai masalah pada mesin mobil. Berikut adalah 6 dampak yang terjadi akibat telat ganti oli mobil:

1. Turunnya Performa Mesin

GOli mesin yang sudah lama tidak diganti akan menjadi lebih kental dan tidak mampu melumasi komponen mesin dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan gesekan antar komponen mesin meningkat, sehingga dapat menurunkan performa mesin.

2. Kenaikan Temperatur Mesin

Oli mesin juga berfungsi untuk mendinginkan komponen mesin. Oli mesin yang sudah lama tidak diganti akan menjadi kurang efektif dalam mendinginkan mesin. Hal ini dapat menyebabkan temperatur mesin meningkat, sehingga dapat menyebabkan kerusakan pada komponen mesin.

Baca Juga : Transmisi Mobil Matik Anda Menyentak? Ini 7 Penyebabnya

3. Terjadinya Korosi

Oli mesin juga berfungsi untuk melindungi komponen mesin dari korosi. Oli mesin yang sudah lama tidak diganti akan menjadi kurang efektif dalam melindungi komponen mesin dari korosi. Hal ini dapat menyebabkan komponen mesin berkarat dan rusak.

4. Menurunnya Efisiensi Bahan Bakar

Oli mesin yang sudah lama tidak diganti akan menjadi kurang efektif dalam melumasi komponen mesin. Hal ini dapat menyebabkan gesekan antar komponen mesin meningkat, sehingga dapat menurunkan efisiensi bahan bakar.

5. Terjadinya Kebocoran Oli

Oli mesin yang sudah lama tidak diganti akan menjadi lebih kental dan dapat menyumbat saluran oli. Hal ini dapat menyebabkan kebocoran oli.

6. Turunnya Nilai Jual Mobil

Mobil yang jarang ganti oli mobil akan memiliki nilai jual yang lebih rendah dibandingkan mobil yang rutin ganti oli. Hal ini karena mobil yang jarang ganti oli mobil memiliki risiko kerusakan yang lebih tinggi.

Tips untuk Menghindari Dampak Telat Ganti Oli Mobil

Untuk menghindari dampak telat ganti oli mobil, sebaiknya ganti oli mobil secara rutin sesuai dengan petunjuk pabrikan mobil. Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan kondisi oli mesin secara berkala. Jika oli mesin sudah berwarna gelap atau bercampur kotoran, maka segera ganti oli mesin.

Ganti oli mobil secara rutin sesuai dengan petunjuk pabrikan mobil.

Oli mesin memiliki fungsi penting untuk melumasi, mendinginkan, dan membersihkan komponen mesin. Jika oli mesin tidak diganti secara rutin, maka akan menjadi lebih kental dan tidak mampu melumasi komponen mesin dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan gesekan antar komponen mesin meningkat, sehingga dapat menurunkan performa mesin, meningkatkan temperatur mesin, menyebabkan korosi, menurunkan efisiensi bahan bakar, dan bahkan menyebabkan kerusakan mesin.

Petunjuk pabrikan mobil biasanya menyarankan untuk ganti oli mesin setiap 5.000 hingga 10.000 kilometer. Namun, jarak tempuh yang disarankan ini dapat bervariasi tergantung pada kondisi mobil dan cara mengemudi. Jika Anda sering menggunakan mobil di jalan yang macet atau di medan yang berat, maka Anda perlu mengganti oli mesin lebih sering.

Periksa kondisi oli mesin secara berkala.

Selain ganti oli mobil secara rutin, Anda juga perlu memeriksa kondisi oli mesin secara berkala. Jika oli mesin sudah berwarna gelap atau bercampur kotoran, maka segera ganti oli mesin. Oli mesin yang berwarna gelap atau bercampur kotoran menunjukkan bahwa oli mesin sudah tidak bekerja dengan optimal dan perlu diganti.

Anda dapat memeriksa kondisi oli mesin sendiri dengan melihat dipstick oli. Jika oli mesin sudah berwarna gelap atau bercampur kotoran, maka Anda perlu mengganti oli mesin.

Gunakan oli mesin yang sesuai dengan spesifikasi mobil.

Oli mesin yang sesuai dengan spesifikasi mobil akan dapat bekerja dengan optimal dan melindungi mesin mobil dengan baik. Oli mesin yang tidak sesuai dengan spesifikasi mobil dapat menyebabkan kerusakan mesin.

Spesifikasi oli mesin biasanya tertera pada buku manual mobil. Spesifikasi oli mesin meliputi jenis oli, viskositas oli, dan tingkat API.

Bawa mobil ke bengkel yang terpercaya untuk melakukan penggantian oli.

Bengkel yang terpercaya akan menggunakan oli mesin yang berkualitas dan memiliki teknisi yang berpengalaman. Teknisi yang berpengalaman akan dapat melakukan penggantian oli dengan benar dan sesuai dengan spesifikasi mobil.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat membantu menjaga kondisi mesin mobil Anda tetap prima dan menghindari dampak telat ganti oli mobil.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Author Profile

John Doe

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam.

Search
Cateegories