Di dunia otomotif, mesin DOHC (Double Overhead Camshaft) merupakan salah satu jenis mesin yang paling populer. Mesin ini memiliki dua buah camshaft yang berada di atas kepala silinder, satu untuk katup masuk dan satu untuk katup buang.

Mesin DOHC memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan mesin SOHC (Single Overhead Camshaft) yang memiliki satu buah camshaft di atas kepala silinder. Namun, DOHC juga memiliki beberapa kekurangan.

Pada artikel ini, saya akan mengulas kelebihan dan kekurangan DOHC pada sepeda motor. Saya akan membahasnya dari perspektif seorang ahli yang sedang melakukan review.

Kelebihan Mesin DOHC

Berikut adalah beberapa kelebihan mesin DOHC:

• Performa yang lebih baik

Salah satu kelebihan utama DOHC adalah performanya yang lebih baik daripada mesin SOHC. Hal ini karena DOHC dapat membuka dan menutup katup dengan lebih presisi dan efisien.

Katup adalah komponen penting dalam mesin yang berfungsi untuk mengatur aliran udara dan bahan bakar ke dalam silinder. Katup yang dibuka dan ditutup dengan presisi akan menghasilkan pembakaran yang lebih sempurna. Pembakaran yang lebih sempurna tentunya akan lebih menghasilkan tenaga yang semakin besar lagi.

Selain itu, DOHC juga memiliki camshaft yang lebih besar daripada SOHC. Camshaft yang lebih besar dapat menghasilkan tenaga yang lebih besar.

• Efisiensi bahan bakar yang lebih baik

Mesin DOHC juga memiliki efisiensi bahan bakar yang lebih baik daripada SOHC. Hal ini karena DOHC dapat membakar bahan bakar dengan lebih sempurna.

Pembakaran yang lebih sempurna akan menghasilkan emisi gas buang yang lebih sedikit. Emisi gas buang yang lebih sedikit akan membuat mesin lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar.

• Daya tahan yang lebih baik

DOHC memiliki daya tahan yang lebih baik daripada SOHC. Hal ini karena DOHC memiliki komponen yang lebih sedikit dan lebih sederhana.

DOHC hanya memiliki dua buah camshaft, sedangkan SOHC memiliki satu buah camshaft. Hal ini membuat DOHC memiliki komponen yang lebih sedikit dan lebih sederhana.

Komponen yang lebih sedikit dan lebih sederhana akan memiliki risiko kegagalan yang lebih rendah. Oleh karena itu, DOHC memiliki daya tahan yang lebih baik daripada SOHC.

• Kemudahan perawatan

Mesin DOHC lebih mudah dirawat daripada mesin SOHC. Hal ini karena DOHC memiliki komponen yang lebih sedikit dan lebih sederhana.

Komponen yang lebih sedikit dan lebih sederhana akan lebih mudah untuk diakses dan diperbaiki. Oleh karena itu, DOHC lebih mudah dirawat daripada SOHC.

Kekurangan Mesin DOHC

Berikut adalah beberapa kekurangan mesin DOHC:

• Biaya produksi yang lebih mahal

Mesin DOHC memiliki biaya produksi yang lebih mahal daripada mesin SOHC. Hal ini karena DOHC memiliki komponen yang lebih banyak dan lebih kompleks.

Komponen yang lebih banyak dan lebih kompleks membutuhkan biaya produksi yang lebih mahal. Oleh karena itu, DOHC memiliki biaya produksi yang lebih mahal daripada mesin SOHC.

• Berat yang lebih berat

Mesin DOHC memiliki berat yang lebih berat daripada mesin SOHC. Hal ini karena DOHC memiliki komponen yang lebih banyak dan lebih kompleks.

Komponen yang lebih banyak dan lebih kompleks akan memiliki berat yang lebih berat. Oleh karena itu, DOHC memiliki berat yang lebih berat daripada mesin SOHC.

• Kompleksitas

DOHC lebih kompleks daripada mesin SOHC. Hal ini karena  DOHC memiliki komponen yang lebih banyak dan lebih kompleks.

Komponen yang lebih banyak dan lebih kompleks akan membuat mesin lebih kompleks. Oleh karena itu, DOHC lebih kompleks daripada mesin SOHC.

Baca Juga : Oli Motor Matic di Motor Sport: Bahaya atau Tidak? Ini Penjelasannya

Tips Memilih Mesin DOHC

Mesin DOHC memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan mesin SOHC. Namun, DOHC juga memiliki beberapa kekurangan.

Pada akhirnya, pilihan mesin yang tepat tergantung pada kebutuhan dan anggaran Anda. Jika Anda mencari performa yang lebih baik, efisiensi bahan bakar yang lebih baik, dan daya tahan yang lebih baik, maka DOHC adalah pilihan yang tepat. Namun, jika Anda memiliki anggaran yang terbatas atau menginginkan sepeda motor yang lebih ringan dan lebih sederhana, maka mesin SOHC mungkin merupakan pilihan yang lebih baik.

Secara keseluruhan, DOHC merupakan pilihan yang tepat untuk sepeda motor yang membutuhkan performa, efisiensi, dan daya tahan yang tinggi. Mesin ini juga memiliki kemudahan perawatan yang baik.

Jika Anda sedang mencari sepeda motor dengan DOHC, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Pertama, pastikan Anda memilih sepeda motor dengan DOHC yang berkualitas. Kedua, pastikan Anda memiliki anggaran yang cukup untuk membeli sepeda motor dengan DOHC. Ketiga, pastikan Anda siap dengan biaya perawatan yang lebih mahal untuk sepeda motor dengan DOHC.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, Anda dapat menemukan sepeda motor dengan DOHC yang tepat untuk Anda.

Berikut adalah beberapa tips untuk memilih mesin DOHC:

• Pertimbangkan kebutuhan Anda. Mesin DOHC memiliki banyak keunggulan, tetapi juga memiliki beberapa kekurangan. Pastikan Anda mempertimbangkan kebutuhan Anda sebelum memutuskan untuk memilih DOHC.

• Lakukan riset. Sebelum membeli sepeda motor dengan DOHC, lakukan riset terlebih dahulu. Cari tahu tentang kelebihan dan kekurangan DOHC, serta reputasi pabrikan sepeda motor yang Anda pilih.

• Bandingkan harga. Harga sepeda motor dengan mesin DOHC biasanya lebih mahal daripada sepeda motor dengan mesin SOHC. Pastikan Anda membandingkan harga dari berbagai merek dan model sebelum memutuskan untuk membeli.

• Kualitas mesin. Pastikan Anda memilih sepeda motor dengan mesin DOHC yang berkualitas. Pilihlah sepeda motor dari pabrikan yang memiliki reputasi baik dalam hal kualitas produknya.

• Biaya perawatan. DOHC memiliki biaya perawatan yang lebih mahal daripada SOHC. Pastikan Anda siap dengan biaya perawatan yang lebih mahal tersebut.

• Daya tahan. DOHC memiliki daya tahan yang lebih baik daripada mesin SOHC. Namun, Anda tetap perlu merawat sepeda motor Anda dengan baik agar mesinnya tetap awet.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat memilih sepeda motor dengan mesin DOHC yang tepat untuk Anda.