Thermostat Rusak – Sebagai seorang ahli otomotif, saya sering dihadapkan dengan berbagai masalah yang dialami oleh mobil-mobil pelanggan saya. Salah satu masalah yang paling sering saya temui adalah masalah thermostat. Thermostat adalah komponen penting dalam sistem pendinginan mesin mobil. Fungsinya untuk mengatur aliran cairan pendingin (coolant) ke radiator. Jika thermostat rusak, maka dapat menyebabkan kerusakan mesin yang serius.

Penyebab Thermostat Rusak

Thermostat bekerja dengan cara membuka dan menutup saluran cairan pendingin. Saat mesin dalam kondisi dingin, thermostat akan menutup saluran cairan pendingin sehingga cairan pendingin hanya bersirkulasi di dalam mesin. Hal ini bertujuan untuk mencegah mesin agar tidak terlalu cepat panas.

Saat mesin sudah mencapai suhu kerja normal, thermostat akan membuka saluran cairan pendingin sehingga cairan pendingin dapat bersirkulasi ke radiator. Di dalam radiator, cairan pendingin akan didinginkan oleh angin yang ditiupkan oleh kipas radiator.

Jika thermostat rusak, maka dapat menyebabkan salah satu dari dua kondisi berikut:

• Thermostat tidak membuka

Jika thermostat tidak membuka, maka cairan pendingin tidak akan bersirkulasi ke radiator. Hal ini menyebabkan mesin menjadi terlalu panas. Mesin yang terlalu panas dapat menyebabkan kerusakan pada piston, silinder, dan komponen mesin lainnya.

• Thermostat tidak menutup

Jika thermostat tidak menutup, maka cairan pendingin akan terus bersirkulasi di dalam mesin, bahkan saat mesin sudah mencapai suhu kerja normal. Hal ini menyebabkan mesin tidak dapat mencapai suhu kerja normal. Mesin yang tidak mencapai suhu kerja normal akan menjadi kurang efisien dan dapat menyebabkan emisi gas buang yang lebih tinggi.

Baca Juga : Bahaya Telat Ganti Oli Mobil, Bisa Bikin Mesin Rusak Parah!

5 Ciri-ciri Thermostat Rusak yang Perlu Diwaspadai

Berikut adalah 5 ciri-ciri thermostat rusak yang perlu Anda waspadai:

1. Mesin terlalu panas

Ciri-ciri thermostat rusak yang paling umum adalah mesin terlalu panas. Jika Anda melihat indikator suhu mesin menunjukkan suhu yang tinggi, maka segera hentikan mesin dan periksa thermostat.

2. Mesin sulit dihidupkan

Thermostat yang rusak juga dapat menyebabkan mesin sulit dihidupkan. Hal ini disebabkan karena mesin tidak dapat mencapai suhu kerja normal.

3. Mesin boros bahan bakar

Mesin yang tidak mencapai suhu kerja normal akan menjadi kurang efisien. Hal ini dapat menyebabkan konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi.

4. Emisi gas buang yang tinggi

Mesin yang tidak mencapai suhu kerja normal juga dapat menyebabkan emisi gas buang yang lebih tinggi. Hal ini disebabkan karena mesin tidak dapat membakar bahan bakar secara efisien.

5. Suara mesin yang abnormal

Jika Anda mendengar suara mesin yang abnormal, seperti suara dengung atau suara gesekan, maka kemungkinan thermostat rusak.

Baca Juga : Transmisi Mobil Matik Anda Menyentak? Ini 7 Penyebabnya

Cara Mencegah Kerusahan Mesin Akibat Thermostat Rusak

Jika Anda menemukan salah satu atau lebih ciri-ciri thermostat rusak di atas, maka segera periksa thermostat Anda. Anda dapat membawa mobil Anda ke bengkel untuk pemeriksaan dan perbaikan.

Untuk mencegah kerusakan mesin akibat thermostat rusak, Anda dapat melakukan beberapa hal berikut:

• Periksa kondisi thermostat secara berkala

Anda dapat memeriksa kondisi thermostat secara berkala, misalnya saat melakukan servis berkala. Pemeriksaan thermostat dapat dilakukan dengan cara memeriksa suhu mesin. Jika mesin terlalu panas, maka kemungkinan thermostat Anda bermasalah.

• Gunakan coolant berkualitas

Gunakan coolant berkualitas yang sesuai dengan spesifikasi mesin mobil Anda. Coolant berkualitas akan membantu menjaga suhu mesin tetap stabil.

• Lakukan servis berkala

Lakukan servis berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan mobil Anda. Servis berkala dapat membantu mendeteksi dan mencegah kerusakan pada berbagai komponen mobil, termasuk thermostat.

Dengan melakukan hal-hal di atas, Anda dapat membantu mencegah kerusakan mesin akibat thermostat rusak.